Jumat, 21 November 2014

Seiring dengan kemajuan zaman maka terjadi perkembangan pada cara pandang tentang kehadiran pagar pada rumah tinggal selain memberikan rasa aman dan nyaman serta privacy, pagar juga turut menambah nilai artistik pada rumah dan meningkatkan apresiasi selera dan cita rasa seni yg tampil indah dan selaras dengan konsep bangunan.

Pagar adalah struktur tegak yang dirancang untuk membatasi ruang gerak agar tidak melintasi batas yg dibuatnya.

Fungsi pagar dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Secara fisik
    - Merupakan pembatas kepemilikan yaitu membatasi area yg menjadi milik kita.
    - Merupakan pelindung yaitu melindungi rumah dan pemiliknya dari gangguan seperti pencuri, polusi udara, suara bising, panas matahari dll

2. Secara psikis
    - Memberi privacy kepada pemilik rumah

Syarat pagar yang baik :
1. Kokoh strukturnya
2. Aman dan tidak membahayakan

Desain pagar yang baik :
- Model dan bentuk pagar seringkali harus menggambarkan sifat penghuninya dan menselaraskan dengan tema bangunannya
- Tinggi rendah dan kekokohan pagar memperlihatkan tingkat rasa aman penghuninya
- Pagar terlalu tinggi dapat menimbulkan kesan tertutup. " Pagar yg sesuai dengan desain rumah tanpa mendomnasi desain bangunanya bisa memberikan nilai tambah sehingga rumah menjadi tampil indah dan selaras"
- Fungsi dan keindahan harus saling menunjang
- Pilihan bentuk model dan ukuran pagar harus sesuai dengan kondisi luas lahan, fungsi, proporsi, komposisi bangunan, serta lokasinya.
- Pilihan material, tekstur dan warna harus selaras dengan bentuk dan gaya bangunan rumah sehingga pagar bisa terlihat menyatu dengan rumah.
- Dari segi estetika kehadiran pagar jangan sampai menjadi penghalang dalam menikmati keindahan desain rumah yang telah ada.

Maintenance pagar:
1. Pagar besi dicat dan diberi oli pada engsel dan rodanya
2. Pagar tumbuhan hidup agar rutin dipangkas untuk menjaga bentuk dan kerapihan
3. Pagar dinding dicat dan diberi pola kasar untuk menghindari coret coretan

Macam-macam pagar hidup :
1. Tanaman puring seperti varian bungan dan daun
2. Tanaman hijau seperti perdu
3. Tanaman bunga seperti bunga sepatu dan kemuning

Dimensi tanaman pagar :
- Tinggi optimal antara 50 cm (pinggang) s/d 150 cm (kepala) atau disesuaikan dengan kebutuhan
- Tebal tanaman antara 30 cm - 50 cm

Menentukan desain pagar rumah :
1. Gaya pada rumah yang ingin diberi pagar.
    Sebaiknya masih satu tema dengan konsep rancangan rumah sehingga pengembangan desain bentuk dan etail pagar akan mengikuti tema tersebut
2. Luasan rumah dan jarak terhadap bangunan.
    Jarak rumah dengan pagar juga patut menjadi pertimbangan. Desain pagar rumah mungil sebaiknya jangan terlalu rumit dan warna warni. Pilihlah bentuk ramping sederhana dan proporsional terhadap rumah.
3. Bentuk warna dan proporsinya
    Bentuk dan warna untu pagar rumah ukuran besar dan sedang
4. Material yang dipilih
    Besi tempa banyak digunakan karena mudah dibentuk, kuat dan mudah perawatanya.

ARSITEK PALING HEMAT
Dapatkan Paket Flat Jasa Desain Rumah Hanya Rp. 5 Jta.
Anda Akan Mendapatkan :
1. Gbr Arsitektur
2. Gbr Struktur
3. Gbr M/E
4. Gbr 3D Prespektif Eksterior & Interior
5. Gbr IMB & RAB
Hubungi segera :
PT. Diorindo Graha Perkasa
Jl. Harapan Mulia Raya no.1B
Kemayoran-Jakarta
Telp: (021) – 9138 6230
Mobile: (0812) – 8769 8336
Email: elevenstudios@yahoo.co.id
Kunjungi—> http://www.konsultan-arsitektur.com/